Pengusaha sukses tentunya tak lepas dari halangan dan rintangan yang senantiasa menghadang langkah untuk mengembangkan usahanya. Beberapa kendala yang dihadapi pengusaha pemula dalam mewujudkan mimpinya akan dibahas dibawah ini. Setiap kendala akan diberikan tips atau solusi sederhana untuk dapat mengatasinya dengan efektif.
Permodalan
Modal sering dijadikan faktor utama yang menjadi kendala usaha untuk terus berkembang. Dengan memiliki modal yang kecil maka pengusaha tidak memiliki keleluasaan dalam merambah pasar dan meningkatkan produksi. Solusinya ialah gunakan pola kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait dengan bisnis anda.
Misalnya jika anda memerlukan modal untuk pengadaan mesin produksi, maka negosiasikanlah dengan pembuat mesin untuk dapat membayar dengan cara diangsur sehingga meringankan anda dalam hal pembayaran. Atau dengan cara lain yaitu bekerjasama dengan orang yang memiliki mesin sejenis dengan kontrak kerja yang jelas, sehingga untuk sementara waktu anda tidak perlu membeli mesin terlebih dahulu.
Tenaga Kerja
Kurangnya tenaga kerja yang terlatih guna menjalankan roda bisnis dapat menjadi kendala yang besar. Solusinya ialah adakan pelatihan di tempat usaha anda dengan mentor dari luar atau dari karyawan yang lebih senior. Anda jangan takut nanti setelah karyawan tersebut dilatih akan pindah ke perusahaan lain, karena jika anda memberikan pelatihan ini dengan tulus yaitu ingin mengembangkan setiap pribadi di perusahaan maka akan tercipta karyawan yang loyal kepada anda.
Gaya Hidup
Gaya hidup yang terlalu gelamor akan menenggelamkan anda dalam tumpukan hutang. Sehingga bisnis yang anda jalankan akan jalan ditempat dan akhirnya hancur tanpa bekas. Kendalikanlah gaya hidup dengan cara memilih kesederhanaan dalam segala hal. Sederhana dalam pakaian, makanan, rumah, dan lainnya sehingga anda dapat fokus memutar uang dalam bisnis yang sedang berjalan. Seiring meningkatnya keuntungan usaha, barulah anda tingkatkan sedikit demi sedikit gaya hidup anda. Tapi tetap sederhana itu adalah pilihan yang terbaik. Jadi sederhanalah di waktu miskin dan di waktu kaya agar anda bahagia.
Relasi Bisnis
Bagi pengusaha pemula maka jaringan relasi pun masih minim, hal ini perlu terus dikembangkan baik secara formal maupun informal. Contoh pengembangan relasi bisnis secara formal misalnya menguatkan hubungan dengan pemasok bahan baku dengan cara pembayaran tepat waktu dan pertukaran informasi yang lancar. Anda juga dapat membangun relasi dari hal-hal yang tidak formal misalnya klub olah raga, pertemanan dipengajian, acara sosial, dan lainnya. Sehingga anda dituntut lebih luwes dalam bergaul dengan masyarakat sekitar sehingga dengan otomatis relasi anda berambah.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa membangun relasi bisnis tidak harus diniatkan bisnis. Bahkan banyak yang dimulai pada awalnya dengan pertemanan biasa yang terjaga hubungan silaturahminya. Seiring waktu maka timbulah saling kepercayaan sehingga memunculkan peluang-peluang bisnis yang tidak diperkirakan sebelumnya. Jadi saya sarankan dalam mencari relasi tidak hanya melulu mencari pebisnis lagi, bergaulah dengan semua orang baik yang kaya maupun yang miskin dan peluang akan terbuka saat anda bersilaturahmi dengan niat karena Allah swt.
Permodalan
Modal sering dijadikan faktor utama yang menjadi kendala usaha untuk terus berkembang. Dengan memiliki modal yang kecil maka pengusaha tidak memiliki keleluasaan dalam merambah pasar dan meningkatkan produksi. Solusinya ialah gunakan pola kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait dengan bisnis anda.
Misalnya jika anda memerlukan modal untuk pengadaan mesin produksi, maka negosiasikanlah dengan pembuat mesin untuk dapat membayar dengan cara diangsur sehingga meringankan anda dalam hal pembayaran. Atau dengan cara lain yaitu bekerjasama dengan orang yang memiliki mesin sejenis dengan kontrak kerja yang jelas, sehingga untuk sementara waktu anda tidak perlu membeli mesin terlebih dahulu.
Tenaga Kerja
Kurangnya tenaga kerja yang terlatih guna menjalankan roda bisnis dapat menjadi kendala yang besar. Solusinya ialah adakan pelatihan di tempat usaha anda dengan mentor dari luar atau dari karyawan yang lebih senior. Anda jangan takut nanti setelah karyawan tersebut dilatih akan pindah ke perusahaan lain, karena jika anda memberikan pelatihan ini dengan tulus yaitu ingin mengembangkan setiap pribadi di perusahaan maka akan tercipta karyawan yang loyal kepada anda.
Gaya Hidup
Gaya hidup yang terlalu gelamor akan menenggelamkan anda dalam tumpukan hutang. Sehingga bisnis yang anda jalankan akan jalan ditempat dan akhirnya hancur tanpa bekas. Kendalikanlah gaya hidup dengan cara memilih kesederhanaan dalam segala hal. Sederhana dalam pakaian, makanan, rumah, dan lainnya sehingga anda dapat fokus memutar uang dalam bisnis yang sedang berjalan. Seiring meningkatnya keuntungan usaha, barulah anda tingkatkan sedikit demi sedikit gaya hidup anda. Tapi tetap sederhana itu adalah pilihan yang terbaik. Jadi sederhanalah di waktu miskin dan di waktu kaya agar anda bahagia.
Relasi Bisnis
Bagi pengusaha pemula maka jaringan relasi pun masih minim, hal ini perlu terus dikembangkan baik secara formal maupun informal. Contoh pengembangan relasi bisnis secara formal misalnya menguatkan hubungan dengan pemasok bahan baku dengan cara pembayaran tepat waktu dan pertukaran informasi yang lancar. Anda juga dapat membangun relasi dari hal-hal yang tidak formal misalnya klub olah raga, pertemanan dipengajian, acara sosial, dan lainnya. Sehingga anda dituntut lebih luwes dalam bergaul dengan masyarakat sekitar sehingga dengan otomatis relasi anda berambah.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa membangun relasi bisnis tidak harus diniatkan bisnis. Bahkan banyak yang dimulai pada awalnya dengan pertemanan biasa yang terjaga hubungan silaturahminya. Seiring waktu maka timbulah saling kepercayaan sehingga memunculkan peluang-peluang bisnis yang tidak diperkirakan sebelumnya. Jadi saya sarankan dalam mencari relasi tidak hanya melulu mencari pebisnis lagi, bergaulah dengan semua orang baik yang kaya maupun yang miskin dan peluang akan terbuka saat anda bersilaturahmi dengan niat karena Allah swt.
